Mengenai Saya

Foto saya
Medan & Jakarta serta di mana Saya Berada, Medan/Sumatera Utara, Indonesia

Senin, 24 Mei 2010

UAS















UAS???
SSEMANNGAAATT!!!

5 komentar:

  1. (UAS)1 . Wulan, great creativity!. Coba jelaskan dengan teori psikologi pendidikan yang paling relevan menurut kamu, untuk menjawab alasan mengapa kamu membangun blog dengan nuansa sedemikian rupa.

    BalasHapus
  2. Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada Ibu atas pertanyaan yang telah diberikan kepada saya.

    Menurut saya : teori psikologi pendidikan yang paling relevan untuk dihubungkan dengan nuansa blog saya adalah “motivasi” yang dilihat dari “perspektif kognitif”. Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Maksudnya: perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama.Menurut perspektif kognitif, pemikiran mahasiswa (siswa) akan memandu motivasi mereka sendiri, sehingga muncul minat seperti motivasi internal mahasiswa untuk mencapai sesuatu, atribusi diri sendiri seperti: kesuksesan dan kegagalan, serta keyakinan untuk dapat mengontrol lingkungan secara efektif. Perspektif kognitif juga menekankan arti penting dari penentuan tujuan, perencanaan, dan monitoring kemajuan menuju suatu tujuan.

    Salah satu proses kognitif adalah ATRIBUSI.
    Teori atribusi menyatakan bahwa dalam usaha mereka memahami perilaku atau kinerjanya sendiri,orang-orang termotivasi untuk menemukan sebab-sebab yang mendasarinya. Atribusi adalah sebab-sebab yang dianggap menimbulkan hasil. Dengan kata lain, menurut teori atribusi, motivasi yang bekerja pada diri sesorang dipacu banyak hal.

    Jadi, ketika saya membuat blog pribadi, saya memikirkan suatu hal yang bisa membuat timbulnya motivasi internal agar keinginan untuk mendapatkan hasil yang maksimal tercapai nantinya. Untuk itu, saya membuat nuansa di blog sesuai dengan rasa ketertarikan diri pribadi. Saya memilih layout dengan nuansa biru karena warna biru adalah warna yang saya sukai. Kemudian, saya menaruh gambar Shinee, SS501, dan Super Junior karena ketiganya adalah idola saya. Dan juga, ketika membuat bagian UAS di blog yang kemudian saya sisipkan dengan gambar yang berisi kata-kata “I’M PROUD OF YOU!” , itu juga sebagai motivasi internal agar berhasil dalam menjawab pertanyaan UAS Psikologi Pendidikan. Kesimpulannya adalah bahwa semua hal atau isi dari nuansa yang ada di blog saya merupakan hasil “atribusi” yang nantinya dapat menjadi motivasi internal untuk menjadi yang lebih baik.

    Menurut buku Sukadji, motif belajar peserta didik memang berbeda, tetapi secara umum motivasi merupakan tenaga dorong selama tahap proses belajar. Di dalam buku ini juga ada penjelasan tentang pendidikan untuk orang dewasa yang disusun sedemikian rupa untuk memberi pengalaman-pengalaman yang nantinya dapat mencapai tujuan pendidikan. Salah satunya adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan sikap, atau ide-ide kreatif. Jadi, setelah saya tahu bagaimana membuat blog, ide-ide kreatif terus bermunculan di kepala sehingga setiap hal yang saya kira dapat menjadi motivasi untuk dapat mencapai tujuan pendidikan akan saya masukkan ke dalam blog saya.

    Hal ini sama seperti “empat pilar dalam bidang pendidikan” yaitu:
    1. Learning to know, belajar untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan blog.
    2. Learning to do, belajar melakukan atau mengerjakan, dalam hal ini berkaitan dengan cara membuat blog.
    3. Learning to live together, belajar untuk hidup bersama, dalam hal ini berkaitan dengan cara menggunakan blog baik untuk mengerjakan tugas kelompok ataupun pribadi.
    4. Learning to be, belajar untuk menjadi atau mengembangkan diri sendiri, dalam hal ini berkaitan dengan isi atau nuansa dari blog pribadi sehingga terciptanya mahasiswa yang mandiri, memiliki rasa percaya diri, mampu mengenal dirinya, dapat mengaktualisasikan dirinya, dan memiliki kemampuan emosional dan intelektual yang konsisten.

    Sekian jawaban dari saya untuk soal yang pertama dalam UAS Psikologi Pendidikan. Semoga dapat menjadi jawaban yang baik dan benar.
    Terima kasih.

    Daftar pustaka:
    Santrock, John W. 2004. Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua. Jakarta: Kencana
    Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta
    Sukadji, Soetarlinah. 2000. Psikologi dan Psikologi Sekolah. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi.

    BalasHapus
  3. Untuk soal UAS 2, menurut saya teori psikologi Pendidikan yang berhubungan dalam hal ini adalah “teori pendekatan pemrosesan informasi”. Pendekatan pemrosesan informasi adalah pendekatan kognitif di mana seseorang mengolah informasi, memonitornya, dan menyusun strategi berkenaan dengan informasi tersebut. Jadi, inti dari pendekatan informasi adalah proses memori dan cara berpikir.

    Memori adalah retensi informasi dari waktu ke waktu yang melibatkan encoding, penyimpanan, dan pengambilan kembali. Setelah seseorang menyandikan atau menyimpan informasi dan mempresentasikannya dalam memori, seseorang tersebut mungkin mampu mengambil kembali beberapa informasi, tetapi mungkin juga melupakan beberapa di antaranya. Salah satu bentuk melupakan melibatkan petunjuk atau isyarat (cue). Cue-dependent forgetting adalah kegagalan dalam mengambil kembali informasi karena kurangnya petunjuk pengambilan yang efektif. Prinsip cue-dependent forgetting sesuai dengan teori interferensi, yang menyatakan bahwa seseorang lupa bukan karena kehilangan memori dari tempat penyimpanan, tetapi karena ada informasi lain yang menghambat upaya seseorang untuk mengingat informasi yang diinginkan.

    Hal ini lah yang terjadi pada Bu Dina. Menurut teori interferensi, ketika Bu Dina berjanji untuk men-deliver nilai namun belum terlaksana, Bu Dina mungkin lupa disebabkan adanya informasi lain, seperti hal atau tugas yang harus dilakukanjuga sehingga menghambat Bu Dina untuk mengingat informasi yang berkaitan dengan janji men-deliver nilai.

    Sekian jawaban dari saya untuk soal kedua dalam UAS Psikologi Pendidikan. Semoga dapat menjadi jawaban yang baik dan benar.

    Terima kasih.

    Daftar pustaka:
    Santrock, John W. 2004. Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua. Jakarta: Kencana

    BalasHapus
  4. uraian yang menarik di dukung dengan tata tulis yang terjaga walau 'belum terlalu sempurna'. Kelengkapan daftar pustaka menjadi penyeimbangnya. Skormu boleh 100 Wulan :)

    BalasHapus
  5. Alhamdulilah Wa Syukurilah

    Terima kasih Bu,

    ^^

    BalasHapus